Look at this!

Saturday, July 2, 2016

HIV/AIDS

Educate youself with HIV/AIDS information!!


  • HIV(Human Immunodeficiency Virus ) adalah virus yang melumpuhkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Orang yang terkena HIV, badannya akan lemah dan tidak dapat melawan serangan penyakit. HIV dapat menyebabkan AIDS.
  • AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. AIDS bukanlah suatu penyakit tersendiri. AIDS merujuk pada kumpulan penyakit-penyakit yang diderita penderita HIV
  • Fase perkembangan AIDS
    • fase 1:
      • HIV menjangkiti seseorang / individu.
    • fase 2:
      • Virus berkembang tetapi masih tidak menampakkan tanda- tanda atau gejala-gejala tertentu.
    • fase 3:
      • virus berkembang dan mulai menampakkan tanda dan gejala yang memburukkan mekanisme pertahanan tubuh.
    • fase 4:
      • penderita mulai mengalami penyakit-penyakit yang jarang berlaku yang disebut ‘infeksi oportunistik’ seperti Pneumocystis Carinii Pneumonia dan kanker termasuk Sarkoma Kaposi.
    • fase 5:
      • orang tersebut disahkan  menderita AIDS. Dalam fase ini, mekanisme pertahanan mengalami kemusnahan yang parah dan sudah tidak mampu lagi untuk melawan serangan bakteria, virus dan kuman-kuman lain.
  • HIV dapat ditemukan di semua cairan tubuh, 
    • Air liur
    • Jaringan sistem saraf
    • Cairan tulang belakang
    • Darah
    • Air mani
    • Cairan pre-seminal (cairan yang keluar sebelum ejakulasi)
    • Sekresi vagina
    • Air mata
    • Air susu ibu
  • HIV tidak dapat hidup di luar badan manusia seperti di atas kulit atau pakaian, dalam air atau udara.
  • HIV tidak dapat menular melalui:
    • Keringat, air kencing atau air mata.
    • HIV tidak dapat tertular menerusi kulit yang sehat ataupun melalui udara.
    • Pendonoran darah dengan menggunakan peralatan yang steril
    • Berjabat tangan, berpelukan, bersentuhan, melancap dan berciuman ringan.
    • Berkongsi telefon, kolam renang dan toilet umum.
    • Berkongsi makanan.
    • Menggunakan piring, sendok, dan gelas yang digunakan oleh penderita HIV karena virus HIV tidak dapat hidup lama di luar tubuh manusia. Peralatan tersebut apabila dicuci seperti biasa akan membunuh virus HIV.
    • Berkongsi tempat tinggal, bekerja bersama, belajar bersama atau berkongsi tempat tidur.
    • Bersin, batuk, keringat atau air kencing.
    • Gigitan serangga (termasuk gigitan nyamuk) atau binatang.
    • Menjaga seseorang yang positif HIV.
  • AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. Virus menyerang sistem kekebalan tubuh yang meninggalkan individu yang rentan terhadap infeksi dan kanker. Umumnya, bakteri, jamur, parasit, dan virus yang biasanya tidak menimbulkan penyakit serius pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat menjadi penyakit yang mematikan untuk pasien AIDS
  • Penanganan HIV
    • Sampai saat ini tidak ada vaksin atau obat untuk HIV atau AIDS. Metode satu-satunya yang diketahui untuk pencegahan didasarkan pada penghindaran kontak dengan virus atau, jika gagal, perawatan antiretrovirus secara langsung setelah kontak dengan virus secara signifikan, disebut post-exposure prophylaxis (PEP).
    • Penanganan infeksi HIV terkini adalah terapi antiretrovirus yang sangat aktif (highly active antiretroviral therapy, disingkat HAART).  Terapi ini telah sangat bermanfaat bagi orang-orang yang terinfeksi HIV sejak tahun 1996.
    • Perawatan HAART memungkinkan stabilnya gejala dan viremia (banyaknya jumlah virus dalam darah) pada pasien, tetapi ia tidak menyembuhkannya dari HIV ataupun menghilangkan gejalanya. Penerapan HAART dianggap meningkatkan waktu bertahan pasien selama 4 sampai 12 tahun
  • Tes HIV
    • Tes HIV umum, termasuk imunoasai enzim HIV dan pengujian Western blot, dilakukan untuk mendeteksi antibodi HIV pada serum, plasma, cairan mulut, darah kering, atau urin pasien. Namun demikian, periode antara infeksi dan berkembangnya antibodi pelawan infeksi yang dapat dideteksi (window period) bagi setiap orang dapat bervariasi. Inilah sebabnya mengapa dibutuhkan waktu 3-6 bulan untuk mengetahui serokonversi dan hasil positif tes. Terdapat pula tes-tes komersial untuk mendeteksi antigen HIV lainnya, HIV-RNA, dan HIV-DNA, yang dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi HIV meskipun perkembangan antibodinya belum dapat terdeteksi. Meskipun metode-metode tersebut tidak disetujui secara khusus untuk diagnosis infeksi HIV, tetapi telah digunakan secara rutin di negara-negara maju.
  • Penyebaran HIV di Indonesia
    • AIDS di Indonesia ditangani oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan memiliki Strategi Penanggulangan AIDS Nasional untuk wilayah Indonesia. Ada 79 daerah prioritas di mana epidemi AIDS sedang meluas. Daerah tersebut menjangkau delapan provinsi: Papua, Papua Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
    • Sekitar 170.000 sampai 210.000 dari 220 juta penduduk Indonesia mengidap HIV/AIDS. Jumlah kasus kematian akibat AIDS di Indonesia diperkirakan mencapai 5.500 jiwa.
    • Epidemi tersebut terutama terkonsentrasi di kalangan pengguna obat terlarang melalui jarum suntik dan pasangan intimnya, orang yang berkecimpung dalam kegiatan prostitusi dan pelanggan mereka, dan pria yang melakukan hubungan seksual dengan sesama pria.


Go on this pptx below..


Hope it will useful for us <3



tinggalkan jejak di kolom komentar dan like
laisser une trace <3 

No comments:

Post a Comment